Halaman

Minggu, 25 Agustus 2013

Dubai Miracle Garden

Pintu masuk Dubai Miracle Garden

Dubai Miracle Garden adalah areal seluas 72.000 meter persegi yang disediakan untuk memanjakan mata pengunjungnya dengan aneka bunga. Bisa kita bayangkan bagaimana lebih dari 45 juta bunga  tumbuh dalam satu kawasan yang tertata sangat apik. Bunga tumbuh di setiap sudut tempat dengan beralaskan rumput hijau di sekitarnya.

Tidak saja bunga yang ditata horizontal terhampar diatas tanah, namun berbagai bentuk tersaji pula dengan rangkaian bunga beraneka warna. Dari bentuk hati yang banyak di serbu pengunjung untuk sekedar mengabadikan kenangan. Bentuk lainnya juga tersebar seperti bentuk setengah lingkaran mirip iglo, rumah masyarakat yang tinggal di daerah kutub.

Rabu, 31 Juli 2013

Istana Gula-gula


Aneka lolipop

Permen, coklat, gula-gula dan sejenisnya adalah jajanan sepanjang masa. Dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua pasti senang dengan jajanan yang satu ini. Atau paling tidak pernah menyukainya di masa-masa tertentu. Karena dengan bertambahnya usia atau karena alasan kesehatan, beberapa orang terpaksa merelakan kenikmatan mengunyah makanan serba manis ini.

Dunia anak-anak


Jika anda sedang berkunjung ke Dubai, maka jangan lewatkan untuk menengok sejenak toko yang dipenuhi dengan permen ini. Aneka gula-gula dari rasa hingga warna yang beragam mampu menggugah mata para pengunjung. Ini adalah toko permen yang terbesar di Dubai.

Tabung aneka permen



Aneka coklat


Terletak di Dubai mal, tepatnya berada di sebelah Dubai aquarium, toko ini siap memanjakan pengunjung terutama anak-anak yang selalu identik dengan gula-gula. Toko seluas 929 meter pesegi  bernama “Candylicious” ini siap memberi pengalaman tak terlupakan saat berada dalam dunia gula-gula.
Candylicious, istana gula-gula


Kamis, 25 Juli 2013

Rombongan Umroh


Merantau ke Dubai ternyata tidak seseram yang aku bayangkan dulu, bahwa disini akan kesepian, jauh dari teman dan sebagainya. Dubai adalah kota kecil dan lebih dari seratus ribu orang Indonesia mengadu nasib di sini. Jadi, mana mungkin kesepian kalau teman setanah air banyak disini. Makan di rumah makan Indonesia ketemu kenalan, tetangga apartemen orang Indonesia bahkan tak jarang yang bertetangga kamar di satu apartemen.

Jadi bukan hal yang aneh jika di tempat-tempat umum seperti mal kita bertemu dengan saudara sebangsa. Namun suatu sore pengalamanku berbeda dengan biasanya.

Di sebuah jalan menuju Gold souq, pasar emas terbesar di Dubai, aku jalan beriringan dengan suami dan kedua putriku. Tiba-tiba aku mendengar seseorang bicara dengan logat yang sangat aku kenal.
Jalan di depan Gold souq 

Wong-wong nang endi kabeh, seh (orang-orang kemana semua)?” kata seseorang kepada temannya di sebelahku dengan dialek Surabaya. Keduanya memakai seragam batik warna hijau.
Nggoleki sopo, Mas ( mencari siapa, Mas)?” spontan suamiku menjawab. Meskipun asli dari Bali tapi suamiku sangat fasih berbahasa Jawa.

Kedua orang itu bengong memandang kami. Setelah bertanya-tanya, kami baru tahu jika mereka adalah rombongan umroh dari Surabaya yang sedang transit di Dubai. Senang rasanya bisa ngobrol dengan gaya Suroboyoan di tengah kota Dubai.

Lain lagi ketika kami selesai menyaksikan pertunjukan  air mancur menari di Dubai mal. Awalnya aku tidak memperhatikan rombongan orang yang berjalan di depanku. Sampai akhirnya suamiku membidikkan kameranya pada salah satu peserta  rombongan dan terbaca “Sari Ramada” di hijabnya.
Rombongan umroh di Dubai mal


Kudekati ibu yang berjalan paling belakang dan kusapa dalam bahasa Inggris karena aku belum yakin kalau mereka orang Indonesia. Awalnya si ibu diam saja memandangku. Tapi begitu aku nyebut kata Indonesia, dia langsung menjawab “iya” sambil tersenyum.
Kami sempat ngobrol-ngobrol sebentar dan ternyata mereka adalah rombongan umroh dari Jakarta.

Wah, Dubai semakin terkenal saja di Indonesia…

Sabtu, 20 Juli 2013

Tahun Baru di Dubai

Kembang api di Burj Khalifa dan gedung-gedung sekitarnya



Inilah acara tahunan yang banyak dinantikan orang. Banyak wisatawan yang sengaja datang ke Dubai bertepatan dengan tahun baru. Bahkan orang yang tinggal di Dubai sendiri juga sangat menantikan momen ini.

Merayakan tahun baru dengan menyaksikan pertunjukan pesta kembang api di gedung tertinggi di dunia adalah pengalaman yang luar biasa. Meskipun sudah pernah menyaksikan, tetapi masih saja banyak orang berbondong-bondong menuju Dubai mal tiap akhir tahun.

Biasanya Dubai mal sudah penuh orang sejak sore dengan berbagai alasan. Agar mendapatkan tempat parkir bagi yang membawa kendaraan sendiri atau agar tidak berdesakan di metro bagi yang menggunakan jasa kereta. Menjelang tengah malam area di bawah Burj Khalifa sudah berubah menjadi lautan manusia.

Namun lamanya menunggu atau capeknya berdesakan, akan segera lenyap terobati begitu pertunjukan dimulai tepat pukul 12 malam sebagai pertanda pergantian tahun. Tidak hanya menutupi Burj Khalifa, tetapi permainan kembang api juga berasal dari gedung-gedung pencakar langit di sekitarnya.

Menikmati tahun baru di Dubai


Sebuah pertunjukan kembang api yang sangat cantik selama limabelas menit lebih memanjakan masyarakat Dubai. Maka tidaklah heran jika antusias masyarakat sangat besar  setiap tahun, meskipun mereka sudah pernah bahkan sudah berkali-kali menyaksikannya.

Kembang api tahun baru