Merantau
ke Dubai ternyata tidak seseram yang aku bayangkan dulu, bahwa disini akan
kesepian, jauh dari teman dan sebagainya. Dubai adalah kota kecil dan lebih
dari seratus ribu orang Indonesia mengadu nasib di sini. Jadi, mana mungkin
kesepian kalau teman setanah air banyak disini. Makan di rumah makan Indonesia
ketemu kenalan, tetangga apartemen orang Indonesia bahkan tak jarang yang
bertetangga kamar di satu apartemen.
Jadi bukan hal yang aneh jika di tempat-tempat umum seperti mal kita bertemu dengan saudara sebangsa. Namun suatu sore pengalamanku berbeda dengan biasanya.
Di sebuah jalan menuju Gold souq, pasar emas terbesar di Dubai, aku jalan beriringan dengan suami dan kedua putriku. Tiba-tiba aku mendengar seseorang bicara dengan logat yang sangat aku kenal.
Jalan di depan Gold souq |
“Wong-wong nang endi kabeh, seh
(orang-orang kemana semua)?” kata seseorang kepada temannya di sebelahku dengan
dialek Surabaya. Keduanya memakai seragam batik warna hijau.
“Nggoleki sopo, Mas ( mencari siapa,
Mas)?” spontan suamiku menjawab. Meskipun asli dari Bali tapi suamiku sangat
fasih berbahasa Jawa.
Kedua
orang itu bengong memandang kami. Setelah bertanya-tanya, kami baru tahu jika
mereka adalah rombongan umroh dari Surabaya yang sedang transit di Dubai. Senang
rasanya bisa ngobrol dengan gaya Suroboyoan di tengah kota Dubai.
Lain lagi ketika kami selesai menyaksikan pertunjukan air mancur menari di Dubai mal. Awalnya aku tidak memperhatikan rombongan orang yang berjalan di depanku. Sampai akhirnya suamiku membidikkan kameranya pada salah satu peserta rombongan dan terbaca “Sari Ramada” di hijabnya.
Rombongan umroh di Dubai mal |
Kudekati ibu yang berjalan paling belakang dan kusapa dalam bahasa Inggris karena aku belum yakin kalau mereka orang Indonesia. Awalnya si ibu diam saja memandangku. Tapi begitu aku nyebut kata Indonesia, dia langsung menjawab “iya” sambil tersenyum.
Kami
sempat ngobrol-ngobrol sebentar dan ternyata mereka adalah rombongan umroh dari
Jakarta.
Wah, Dubai semakin terkenal saja di Indonesia…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar